Untuk pertama kalinya Forum Halal Dunia dibuka di Eropa, dan
kegiatan ini diselenggarakan oleh Organiasi Konferensi Islam (OKI).
Kegiatan ini membahas standard tunggal bagi makanan halal.
Forum Halal Dunia (WHF) yang berlangsung di Eropa, di mulai tanggal
18 Nopember 2009, dan mengambil tempat di The Hague, Nederland
(Belanda), dan ini untuk pertama kali diselenggarakan setelah sebelumnya
diselenggarakan di Malaysia.
Mengapa di selenggarakan di Eropa, karena diharapkan pasar Eropa yang
sangat potensial ini, selanjutnya dapat menyerap produk-produk halal,
yang dihasilkan negara-negara muslim, yang menjadi anggota OKI,demikian
dilaporan kantor berita Bernama (Malaysia).
Sedangkan, diharapkan negara-negara industri yang berjumlah 33 negara
itu akan berpartisipasi, khususnya Eropa, Asean, Afrika, Timur Tengah,
Amerika Serikat dan Australia. WHF Eropa mengharapkan adanya perluasan
dan pengertian terhadap industri halal.
Konferensi ini akan dihadiri Mufti Besa Bosnia, Dr.Mustafa Ceric, dan
akan ikut dalam forum itu, dan memberikan pandangan-pandagangannya.
"Forum ini akan berakhir dengan resolusi para delegasi, yang akan
mengizinkan produk halal dari negara-negara industri", ujar pendiri WHF,
Jamaatun Azmi, yang juga Direktur dari Kaseh Dia Sdn Bhd.
Belanda memiliki pelabuhan Rotterdam, yang merupakan pelabuhan
terbesar di Eropa, dan menjadi tempat penyimpanan barang dan memiliki
fasilitas yang mudah dioperasikan bagi barang-barang yang telah masuk
pelabuhan Rotterdam.
Eropa, tak lain, negara ketiga yang memiliki jumlah penduduk muslim
terbesar, sesudah Asia, Afrika, dan jumlahnya sekarang mencapai 51.2
juta, dengan pertumbuhan 140 persen dalam satu dekade ini. Sungguh
sangat pantastis pertumbuhan muslim di Eropa ini.
Konsep makanan halal yang ingin disebarkan itu, adalah makanan
‘halalan toyibbah’, dan dapat memenuhi kebutuhan penduduk muslim di
‘Eropa, dan para pemeluk agama lainnya.
Sumber :
www.eramuslim.com
No comments:
Post a Comment